BERGURU PADA PENGALAMAN
Sering kita mendengar orang sukses tidak harus berawal dari pendidikan yang tinggi. bahkan pengangguran banyak yang bergelar sarjana itu semua dari pengalaman. siapa yang paling banyak pengalaman dia yang paling merajahi.
ANDA MAU JADI ORANG SUKSES
Kalau anda ingin menjadi orang sukses itu semua butuh proses yang panjang karena itu kita di tuntut untuk mempelajari materi terlebih dahulu kemudian baru kita praktekkan,,! kita belajar materi kita sama dengan mempelajari pengalaman.
BEKERJA HARUS KERJA SAMA
Kamu tak akan bisa hidup sendiri. Butuh bantuan orang lain. Pastikan bahwa mereka adalah orang yg dapat kamu andalkan.
USAHA ITU MENGESANKAN
Kenapa usaha itu mengasikkan,,,? kita lihat bagaimana seseorang bekerja keras untuk mengejar cita citanya itu sangat sulit bagi kita yang belum pernah merasakannya. maka dari itu kita di tuntut untuk belajar,, heheheheheh
Rabu, 27 Juni 2012
Cinta di antara dua pesantren
Selasa, 26 Juni 2012
sering kita ketahui di zaman yang serba bebas, banyak wanita dan lelaki berpasang pasangan tetapi mereka tidak tau apa mereka uda saling cinta,,,?? anggapan mereka adalah saling cinta hanya dari perkataan atau sifat cinta,,, dan mereka tidak tahu low perasaan seseorang nisa berubah ubah,, heheheh,, na makanya kita sama sama mengkaji soal bagaimana kita mengetahui cewk atau cwok kita tidak srek ama kita atau pacar kita kurang seriuz,,,,!!!! hehheheh mairi kita memasuki pembahasan tentang cara mengetahui wok atau cwok kita udah tidak suka lagi sama kita,,,,,!!! heeheheh
kita masuk dalam pembahasan ;
sifat cwek
1. biasanya cwek itu berkata seenaknya = pikir sendiri ya,,, heheh biar kreatif
2. cwek itu suka mengeluh pada cwoknya = alias tau diri kan,,,??? hehehehe
3. biasanya memntingkan diri sendiri = gak mikirin cowoknya gitu,,,
4. cwek itu pengen menang sendiri = rewel gitu,,,!!
5. biasanya sering nyuekin cwoknya= hayo capa yang sering,,
sifat cwok
1. sering ngladenin cwek lain = semesan ama cwek lain gitu,,
2. sering gak balen mz pacarnya= hayo cpa,,, heheheh
3. low ngobrol ama pacar gak asik= gak merhati'in pembicaraan gitu,,
4. kurang berkorban = alias pelit
5. satu lagi kurang nurut ama cweknya,, heheh= suka membantah,, zaw kaya gitu,,,!!1 hehehehehe
nahhh itu tadi 5 sifat pacar kurang cinta ama kite,,, tapi jangan puts asa,, trus tu mesrain pacarnya,,, heheheh sering di ajak jalan jalan zaw biar gak bosen pacarnya,,,,
ane minte maaf,, low ade kate aye yang kurang berkenen di ati agan agan semue,,, hahahahah aye tinggal dulu zaw,,,,!!!!!
Minggu, 24 Juni 2012
Cara memposting blog otomatis ke FB dan Twitter
cara posting artikel blog otomatis ke fb dan twitter ini saya ketik sekira jam setengah 3 pagi, karena lagi gak bisa tidur, penyakit insomnia nya kambuh lagi karena lagi beresin kuliah, hehe, kok malah curhat ya ??? :D
Cara Posting artikel blog otomatis ke FB dan Twitter :
- Masuk ke account facebook anda dulu
- masuk ke account Twitter anda dulu
- Buka http://dlvr.it/
- Masukkan alamat e-mail anda, dan password. kalo udah, klik sign up
- kemudian anda akan dituntun oleh web tersebut, step 1 masukkan feed blog anda, contoh feed blog saya http://imaemmdisgaul.blogspot.com/feeds/posts/default, kalo belum ada, ganti aja tuh url yang warna biru dengan Url blog anda.lalu Klik Next
- Step 2 Choose your destination, Kalo bahasa indonesia ya pilih tujuan anda, nah disini anda dapat memasukkan alamat dari Url blog anda mau dibawa kemana, armada mode on :D
- klik aja dulu icon facebook, setelah itu anda akan beralih ke halaman facebook yang meminta aplikasi dlvrt.it meminta izin untuk mengakses account fb anda, klik Izinkan saja, akan lebih baik jika anda membuat fan page terlebih dahulu, dan arahkan aplikasi dlvr.it untuk mengakses hanya halaman fan page tersebut. setelah anda klik izinkan, ya berarti setup di fb dah beres
- Klik icon twitter di halaman web dlvr.it, tak jauh beda dengan no. 6, aplikasi dlvr.it meminta anda menyetujui aplikasi tersebut mengakses akun twitter anda, jika anda setuju ya klikizinkan aplikasi
- jika sudah semua, selanjutnya anda akan diarahkan ke halaman dimana anda dapat memilih tujuan artikel anda, pilih saja fb dulu, dan selanjutnya anda akan diarahkan untuk menyambungkan koneksi dari dlvr.it ke fanpage fb anda, Create new Facebook destination,lalu klik connect to facebook, setelah itu klik save.
- Selesai, dan coba tes dengan anda memposting satu artikel, pasti berhasil, lha wong saya aja bisa kok ????
Rabu, 23 Mei 2012
Selasa, 10 April 2012
foto serangga tomket dan cara membasminya
binatang sejenis ini sering saya jumpai di persawahan yang bersarang di batang padi muda apabila padi di cabut serangga ini biasanya akan keluar dan berenang. dan jumlahnya tidak satu hampir gak kagak ngitung brow,,,,!!! saya memang pernah di gigit tapi tak separah yang telah di beritakan sekarang bahkan ada yang bilang 12X lipat bisa ular kobra,,, (bujuk i) buktinya saya,,, pengalaman seddikit,, saya pernah bantu emak saya nyabut padi bahasa kerennya ( daut ) eheheheeh,,,, hampir seluruh tubuh di gigit,, tapi masih sakit di gigit semut merah,,,!! heheheh memang membekas cih,,, tapi gak begitu pengaruh wat kesehatan kita,,,,!!!
Cara Membasmi Serangga TomcatKomposisi bahan yang perlu disediakan adalah campuran 1 kilogram daun mimba, 1 kilogram lengkuas, dan 1 kilogram serai. Bahan-bahan itu kemudian digiling dan dimasukkan ke dalam 5 liter air, setelah itu dibiarkan selama dua hari. Cairan itu bisa digunakan untuk menyemprot tomcat. "Pestisida ini berasal dari bahan organik dan tidak akan merusak habitat lain" katanya.
Selasa, 27 Maret 2012
Kecerdasan Financial vs Kecerdasan Intelektul
28- maret- 2012
Masih ingatkah anda akan nasehat popular yang dulu sering dinasehatkan oleh orang tua atau guru di sekolah? “Belajarlah yang pintar nak biar nanti kamu gampang cari pekerjaan supaya bisa hidup enak dan sukses” Sebagian besar kita masih beranggapan bahwa nasihat itu benar dan penting. Bagaimana dengan anda?
Sayapun pada awalnya berpendapat sama, tapi perjalanan dan pengalaman saya membuktikan bahwa sebagian besar orang yang pintar (cerdas secara intelektual) malah bekerja pada orang yang bodoh (tidak cerdas secara intelektual, tetapi cerdas secara financial). Saya sendiri pernah menyelesaikan pendidikan S2 di UGM, tapi pada awal kerja saya, malah bekerja pada perusahaan yang direkturnya malah hanya lulusan SMU, dan semua karyawannya adalah sarjana kecuali OB. nah lho… benar kan kata saya. Sejak kecil kita seringkali ditanamkan untuk belajar dan berprestasi di sekolah, sehingga dalam mindset kita secara tidak sadar akan tertanam pemikiran, bahwa kalo mau sukses maka harus memiliki pendidikan yang tinggi, sehingga selepas sekolah atau kuliah akan mencari pekerjaan sesuai dengan ijasah kita, seperti yang saya alami dulu. Ternyata akhirnya bekerja pada perusahaan yang pemiliknya Cuma lulusan SMA tapi kok bisa lebih kaya dari saya ya….
Ternyata cerdas intelektual itu bukan jaminan untuk membawa kita mencapai kesuksesan dan kekayaan, bukankah seorang guru atau dosen adalah orang yang memiliki kecerdasan intelektual, akan tetapi banyak kita temukan para kaum pendidik yang hidupnya pas-pasan, Banyak lagi para sarjana yang nganggur ataupun terpaksa bekerja di bidang yang tidak sesuai dengan background pendidikannya dan jauh dari kesuksesan. Kecerdasan intelektual cenderung membuat otak kiri sangat aktif sehingga lebih memilih cara
aman dalam hidup sehingga setiap bulan pasti terima gajian, yaitu jadi pegawai. Sebaliknya orang yang bodoh (tidak cerdas secara intelektual) akhirnya mengambil jalan jadi pengusaha (karena melamar jadi pegawai tidak diterima), dan tidak jarang menjadi pengusaha yang sukses, dan akhirnya malah merekrut pegawai yang lebih pintar (sarjana). Bahkan pada akhirnya bisnisnya malah berkembang pesat. Saya memutuskan untuk tidak terjebak dalam dunia kerja yang terlalu lama, maka setelah 6 bulan bekerja di perusahaan orang saya putuskan untuk “memajukan diri” (berhenti jadi pegawai dan menjadi pengusaha) walaupun pada saat itu belum tahu harus usaha apa. Yang penting berani “Action” untuk “memajukan diri”. Ternyata tidak salah keputusan saya, setelah beberapa kali gagal dalam usaha, akhirnya kursus bahasa Inggris SMART ENGLISH yang dulunya hanya 1 outlet sekarang bisa berkembang menjadi 21 outlet di seluruh Indonesia. Dengan metode “Student Active Center ”yang unik bisnis ini bahkan telah dapat dimiliki oleh siapa saja dengan system franchise.
Apabila kecerdasan financial kita diasah maka secara tidak langsung akan mengasah intelektual kita juga, yang pada akhirnya dapat melakukan apapun yang kita inginkan tanpa harus menguasai masalahnya secara detail. Saya pernah memiliki perusahaan percetakaan, biro iklan, dan tabloid, dan juga bisnis telekomunikasi yang tersebar di beberapa kota, akan tetapi sampai semua bisnisnya tutup dan bangkrut saya sama sekali tidak bisa dan tidak tahu proses cetak-mencetak, desain, apalagi menghandle perusahaan telekomunikasi saya. Untuk setiap pekerjaan yang memerlukan keahliannya, kita dapat bekerja sama atau mempekerjakan staf yang menguasai bidang tertentu, sehingga bisnisnya jalan, yang punya bisa jalan-jalan.
Saya yakin anda pasti bisa. Saya pernah melakukannya. Pasti Bisa !!!
by : Eko P. Wardany (owner Smart English ).
Senin, 26 Maret 2012
27 maret 2012 oleh : maz imaem
Suatu ketika saat berada dalam penerbangan Lion, duduk disebelah saya seorang bapak yang senang berbincang-bincang, sehingga walaupun saya agak ngantuk, saya terpaksa melayani beliau berbincang. Setelah berkenalan beliau bertanya “Apa pekerjaanya mas?”, “Saya usaha di bidang property pak” jawab saya. “Wah kalo gitu pasti modalnya besar ya, anda pasti orang kaya?” kata beliau sambil memuji saya, saya menjawab,”saya bukan orang kaya pak, justru saya kepingin kaya, makanya saya bisnis property, dan lagi saya memulai bisnis property dengan modal dana yang sangat minim pak” demikian saya menimpali pertanyaannya. Dengan nada keheranan beliau membalas, “mas, setahu saya bisnis property itu bisnisnya orang kaya, karena tidak sembarang orang bisa berbisnis itu, perlu dana besar untuk masuk ke bisnis property lho, bagaimana anda bisa melakukannya?” tanya beliau kepada saya. “Memang pak, kalo kita lakukan bisnis property dengan cara yang konvensional akan membutuhkan modal dana yang besar sekali, untuk pembelian lahan, persiapan, pengurusan ijin dan lainnya sehingga tentu saja tidak sembarang orang bisa melakukannya, tapi karena cara yang saya gunakan berbeda maka dananya sangat kecil sekali” saya menjawab. “lho emangnya modal anda apa? koneksi, pengalaman, atau mungkin anda punya pemodal besar?”, beliau semakin penasaran bertanya, “modal saya cuma modal nekat dan penasaran pak” jawab saya. “Lho kok bisa? Bagaimana ceritanya?” rupanya beliau semakin penasaran.
Akhirnya saya terpaksa bercerita, saya pada awalnya tertarik untuk berbisnis property, akan tetapi saya tidak tahu harus mulai dari mana. Pada saat itu saya hanya punya keyakinan bahwa suatu saat saya akan berbisnis di bidang property. Rupanya Tuhan selalu mendengar dan mengabulkan keinginan hambaNya bila hambaNya benar-benar yakin akan dikabulkan. Karena saya sering berbicara akan berbisnis property maka suatu ketika datang penawaran dari seseorang untuk membeli lahan tanahnya yang bisa digunakan untuk perumahan. Rupanyasaya tidak siap pada saat itu, sehingga saya melewatkan kesempatan pertama saya. Tak lama
berselang datang lagi penawaran yang sama dari orang lain. Kesempatan yang kedua tidak saya sia-siakan. Tanpa pengetahuan dan pengalaman sama sekali di bidang property saya nekad mengambil peluang itu. Rasa penasaran membawa saya untuk “action”, karena menurut saya, kita tidak akan pernah tau hasilnya bisa kita tidak “action”. Alhasil saya segera membayar tanda jadi kepada pemilik lahan dengan perjanjian sisanya
dibayar bertahap. Sayapun segera mencari partner untuk menjalankan usaha ini, tentunya partner yang saya cari adalah orang yang berpengalaman di bidangnya, mengingat saya belum berpengalaman pada saat itu. Tapi ternyata calon partner saya mengatakan bahwa lokasi yang saya miliki tidak potensial untuk dikembangkan menjadi perumahan. Wow, saya hampir putus asa pada saat itu. Untung saya teringat kata pepatah “winner never quit”, kemudian saya putuskan untuk menyelesaikan “permainan” ini. Saya semakin penasaran, dan bertanya pada diri sendiri, apa benar lokasi yang saya miliki tidak potensial untuk dikembangkan?. Rupanya
hanya ada satu cara untuk mengetahuinya. Action dan Lakukan saja, nanti akan ketahuan hasilnya. Tidak lama kemudian saya segera action untuk membuka kantor pemasaran di lokasi yang strategis di sekitar lokasi perumahan yang akan dibangun, beberapa staf dan karyawan saya rekrut untuk menjadi marketing. Tidak hanya itu, saya juga mencari desainer untuk membuat brosur perumahan yang menarik. Tanpa saya duga ternyata respon lumayan bagus, dengan marketing program yang menarik dalam waktu 4 bulan 50 unit rumah yang kami tawarkan ludes diserbu konsumen.
Saya bersyukur bahwa respon dari konsumen cukup bagus, tapi untuk menyelesaikan pembangunan 50 unit rumah diperlukan dana milyaran rupiah, dan dana yang saya miliki jauh dari cukup. 95% konsumen lebih memilih membeli rumah dengan cara KPR, sedangkan saya hanya memiliki uang muka sebesar 10% - 20% dari harga rumah. Tidak kehilangan akal, saya kemudian menghubungi pihak Bank dan memberikan proposal pembangun perumahan beserta daftar calon konsumen yang akan membeli rumah yang tentunya akan menjadi nasabah Bank tersebut nantinya melalui Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Singkat cerita, rupanya pihak Bank menaruh perhatian pada proposal yang saya sampaikan, dan setelah melengkapi persayaratan administrasi yang diperlukan 2 bulan kemudian pihak Bank memberikan pinjaman dana kepada saya untuk menyelesaikan pembangunan 50 unit rumah yang telah dipesan konsumen. Alhamdullilah dalam tempo 1 tahun pembangunan selesai dan konsumen mulai melakukan akad KPR di Bank dan kewajiban ke Bank-pun segera terlunasi. Saat ini saya sedang mengembangkan perumahan tahap II di lokasi yang bersebelahan dengan lokasi perumahan tahap I, dan hingga saat ini telah 50% dipesan oleh konsumen. Selain itu saya juga sedang mengembangkan perumahan di lokasi lainnya sebanyak 100 unit rumah dan 10 buah ruko diatas lahan seluas 2 hektar. “Luar biasa, saya ini sebenarnya lulusan Teknik Sipil lho mas, tetapi saya tidak pernah berkecimpung di bisnis property, karena saya kira bisnis property hanya untuk orang yang
bermodal besar saja” teman baru saya menimpali cerita saya, “bisnis property modalnya memang besar pak, yaitu tekad dan nekadnya harus besar, biarpun modal keuangan terbatas tapi kalo modal nekat dan tekadnya besar, Insya Allah pasti bisa, dan ngomong-ngomong walaupun saya bukan lulusan teknik sipil tapi saya pernah ke catatan sipil lho pak” kata saya sambil tersenyum.
“Saya mulai mengerti sekarang bagaimana bisa menjadi pengusaha property, terus bagaimana masalah perijinan dan pembangunannya?” tanya beliau, “Intinya menurut saya, tidak ada masalah yang tidak bisa diatasi, tidak ada orang yang gagal, yang ada hanyalah orang yang terlalu cepat menyerah, sayapun yakin siapapun, tanpa pengalaman sekalipun di bidang property pasti bisa menjadi pengusaha property, saya sudah membuktikannya”, demikian kata saya menutup pembicaraan. Tak terasa pesawat telah sampai di tempat tujuan. Setelah bertukar nomor handphone dan bersalaman akhirnya kami berpisah di bandara.
(Eko Prianto) “tidak ada orang yang gagal, yang ada hanyalah orang yang terlalu cepat menyerah” “Tanpa pengalaman, tanpa latar belakang di bidang property, siapapun bisa menjadi propertypreneur (pengusaha property), saya telah membuktikan”
sumber : Eko : 081215323356, email : propertypreneur212@yahoo.com
Memulai Bisnis Tanpa Uang Tunai
Bisnis punya uang tunai dulu, itu sudah lumrah. Tapi tak benar, tak mungkin memulai bisnis tanpa uang tunai Mungkinkah kita mulai bisnis tanpa memiliki uang tunai?
Saya kira itu mungkin saja. Mengapa tidak! Jika kita mampu mengoptimalkan pemikiran kita, maka akan banyak jalan yang bisa ditempuh dalam menghadapi masalah permodalan untuk kita bisa memulai bisnis. Cuma masalah permodalan untuk kita bisa memulai bisnis. Cuma masalahnya, darimana duit itu berasal? Logikanya, semua bisnis itu membutuhkan modal uang.
Memang, kebanyakan kita selalu mengeluh ketiadaan modal uang sebagai alasan mengapa kita “enggan” berwirausaha. Padahal, modal yang paling vital sebenarnyabukanlah uang, tetapi modal non-fisik, yakni berupa motivasi dan keberanian memulai yang mengebu-gebu. Saya yakin, jika hal itu sudah bisa dipenuhi, maka mencari modal uang bukanlah persoalan yang tidak mungkin, meski secara pribadi kita tidak memiliki uang. Sementara kita telah tahu, bahwa peluang bisnis telah ada di depan mata. Tentu, alangkah baiknya jika kita tidak menundanya untuk memulai berbisnis.
Toh kita tahu, bahwa sebenarnya banyak sumber permodalan. Seperti uang tabungan, uang
pesangon, pinjam di bank dan di koperasi atau dari lembaga keuangan atau dari pihak lainnya.
Namun, jika kita ternyata tidak memiliki uang tabungan, uang pesangon atau katakanlah belum
ada keberanian untuk meminjam uang di bank atau koperasi, saya kira kita juga tidak perlu
risau. Karena ada cara untuk memulai bisnis, meski kita tidak memiliki uang tunai sekalipun.
Contohnya, kita bisa menjadi seorang perantara. Misalnya, menjadi perantara jual beli rumah,
jual beli motor dan lain-lain. Keuntungan yang kita dapat bisa dari komisi penjualan atau cara
lain atas kesepakatan kita dengan pemilik produk. Saya yakin, kita pasti bisa melakukannya.
Kita bisa juga membuat usaha dengan cara konsumen melakukan pembayaran di muka. Dalam hal ini, kita bisa mencari bisnis dimana konsumen yang jadi sasaran bisnis kita itu mau membayar atau mengeluarkan uang dulu sebelum proses bisnis, baik jasa maupun produk, itu terjadi. Misalnya bisa dilakukan pada bisnis jasa, seperti industri jasa pendidikan. Dimana, siswa diwajibkan membayar dulu didepan sebelum proses pendidikan itu terjadi. Bisa juga misalnya, ada orang yang memesan barang pada kita, namun sebelum barang yang dipesan itu jadi, pihak konsumen sudah memberikan uang muka dulu. Artinya, itu sama saja kita telah diberi modal oleh konsumen.
Masih ada cara lain memulai bisnis tanpa kita memiliki uang tunai. Contohnya, menggunakan
sistem bagi hasil. Biasanya, cara bisnis model ini banyak diterapkan pada Rumah Makan
Padang. Dimana kita sebagai orang yang memiliki keahlian memasak, sementara patner bisnis
kita sebagai pemilik modal uang. Kita bekerjasama dan keuntungan yang didapat pun dibagi sesuai kesepakatan bersama. Atau kita mungkin ingin cara lain? Tentu masih ada. Contohnya, kita bisa melakukannya dengan sistem barter dengan pemasok, dan kita pun jika memiliki keahlian tertentu, mengapa tidak saja menjadi seorang konsultan. Selain itu, bisa saja denagn cara kita mengambil dulu produk yang
akan diperdagangkan, hanya untuk pembayarannya bisa kita lakukan setelah produk tersebut terjual pada konsumen. Tentu, masih banyak cara lain untuk kita memulai bisnis tanpa uang tunai.
Oleh karena itu, menurut saya, sebaiknya kita tidak perlu berkecil hati atau takut dipandang rendah, bila ternyata kita memang tidak memiliki uang tunai namun berhasrat untuk memulai bisnis. Saya yakin, dengan kita memiliki uang tunai namun berhasrat untuk memulai bisnis. Saya yakin, dengan kita memiliki kemauan besar menjadi seorang wirausahawan atau entrepreneur, maka setidaknya akan selalu ada jalan untuk memulai bisnis. Nyatanya, tidak sedikit pengusaha yang telah meraih keberhasilan meski saat memulai bisnisnya dulu tanpa memiliki uang tunai.
Itu menunjukkan bahwa tidak benar kalau ada yang mengatakan “Tak mungkin kita memulai
bisnis tanpa memiliki uang tunai.” Kuncinya sebetulnya terletak pada motivasi dan keberanian
kita memulai bisnis yang mengebu-ngebu. Hanya saja, untuk cepat meraih sukses - apalagi
tanpa memiliki uang tunai - itu tidak semudah seperti kita membalikkan telapak tangan.
Semuanya membutuhkan perjuangan.
cara hebat jadi entrepreneur
"Seandainya kita berani mencoba dan kita lebih tekun dan ulet, maka pasti yang namanya kegagalan itu tak akan pernah ada." Purdi E. Chandra. ORANG bukannya gagal, tetapi berhenti mencoba. Ungkapan ini sengaja saya kedepankan. Mengapa? Karena sesungguhnya seseorang untuk dapat meraih kesuksesan dalam karier atau bisnisnya, maka orang itu harus punya keberanian mencoba. Seorang entrepreneur - dalam situasi sesulit apa pun - akan semakin tertantang untuk tidak berhenti mencoba. Dengan kata lain “berani mencoba” dan orang yang selalu berani mencoba itulah yang pada akhirnya justru akan meraih kemenangan atau kesuksesan.
Dalam bisnis, tampaknya kita perlu mengedepankan sikap seperti itu, dan saya kira tidak ada salahnya bila kita bersikap positif semacam itu. Berdasar pengalaman, saya melihat, bahwa seorang entrepreneur adalah orang yang tidak mudah percaya sebelum mencobanya. Meskipun ketika mencobanya, keyakinan kita hampir padam karena pasti akan diterpa ‘angin”. Dan ternyata, terpaan ‘angin” tersebut justru dapat membakar semangat kewirausahaan (the spirit of entrepreneurship) kita. Nalar bisnis (sense of business) kita semakin optimal, dan pada akhirnya, sebagai entrepreneur, kita semakin yakin akan kesuksesan yang akan kita raih.
Tegasnya, keberhasilan dalam bisnis memang sangat ditentukan oleh semangat kewirausahaan kita yang tinggi. Dengan demikian sikap mencoba dan mencoba terus menerus itu akan dilakukannya. Pada akhirnya dengan sikap kita yang “berani mencoba’ itu, akan membuat kita tidak akan mudah terpuruk dengan keputus-asaan. Apalagi sampai menghancurkan hidup dan bisnis yang telah kita rintis lama. Selain itu, pikiran kita juga harus tetap diformulasikan ke arah positif. Bukan sebaliknya, suka berpikir negatif, apalagi sampai putus asa. Sikap semacam ini harus kita buang jauh-jauh. Jika pikiran kita tidak melihat hasil akhir, bahwa bisnis kita bakal sukses, maka tentu kita akan kehilangan semangat kewirausahaan. Sebab, dengan kita memiliki bayangan kesuksesan di masa depan, tentu akan dapat memotivasi kita untuk bekerja lebih giat. Bahkan, menjadikan diri kita bersikap tidak mudah putus asa. Dalam bisnis modern, kita tidak akan dapat hidup tanpa kita mempunyai sikap keberanian mencoba. Kita lihat saja, masih banyak orang yang gagal dalam usahanya, yang akhirnya putus asa tanpa mampu lagi berbuat sesuatu, tanpa berani mencoba lagi. Sikap semacam itu jelas akan merugikan kita, bukan saja dari aspek materi atau finansial saja, tapi juga dari aspek psikologis. Oleh karena itu, walaupun di masa krisis, sebaiknya kita harus tetap menjadi entrepreneur yang memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi. Kita juga harus punya keyakinan, bahwa sesungguhnya seseorang itu tidak ada yang gagal dalam bisnisnya. Mereka yang gagal hanyalah karena dia berhenti mencoba, berhenti
berusaha. Seandainya kita berani mencoba, dan kita lebih tekun dan ulet, maka pasti yang namanya kegagalan itu tidak akan pernah ada. Artinya, dengan kita mau berjerih payah dalam berusaha, tentu kita akan menuai keberhasilan. Untuk itu, kita harus berani mencoba. Sebab, tidak satu pun di dunia ini, termasuk di dalam
dunia entrepreneur yang dapat mengantikan keberanian mencoba. Dengan bakat bisnis? Tidak bisa. Sebab orang berbakat yang tidak berhasil meraih sukses banyak kita jumpai. Bagaimana dengan kejeniusan seseorang? Juga tidak. Sebab kejeniusan yang hanya dipendam saja, itu sama saja dengan omong-kosong. Tergantung pendidikannya juga tidak. Sebab di dunia ini sudah penuh dengan pengangguran yang berijazah sarjana. Dan ternyata, hanya dengan keberanian mencoba dan mencoba itulah yang dapat menentukan kesuksesan bisnis kita.
Sabtu, 17 Maret 2012
Kemiri Sunan, Tanaman Langka Sumber Bahan Bakar Alternatif
Kamis, 15 Maret 2012
Aturan Bercinta Dengan Posisi 69
Aturan Bercinta Dengan Posisi 69
Gaya bercinta ini dapat dilakukan dengan kedua pasangan saling berhadapan dan sejajar di ranjang. Dengan posisi itu memudahkan pasangan untuk melakukan gerakan.
Gunakan jari untuk melakukan oral. Sentuh klitorisnya dan penetrasi dia. Lakukan cara apa pun agar pasangan lepas kendali. Tapi jangan berlebihan, karena si dia bisa secara spontan melepaskan Mr Dick Anda.
Seperti dikutip dari Askmen, ketika melakukan posisi 69, ada hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Agar semuanya ini bisa menjadi pengalaman menyenangkan berikut aturannya:
Mandi sebelum melakukannya
Seperti halnya semua aksi seks lainnya, terutama jika melibatkan rangsangan oral, sangat penting sekali menjaga kebersihan dan mencukur dengan rapi bagian bawah Anda. Tidak ada satu orangpun yang ingin disambut dengan bau mengganggu atau sebuah hutan yang begitu rimbun, ini adalah etika 69 yang buruk.
Jadi kalau Anda ingin mencoba posisi 69, buatlah bagian itu selalu bersih dan tercukur rapi. Lebih baik lagi, jika
Dia ada di atas
Jika seseorang dari Anda berdua harus berada di atas pada posisi 69, itu harus selalu istri Anda. Kemungkinan yang ada, Anda lebih berat dari istri Anda, dan Anda bisa menindihnya tanpa sengaja. Hal ini juga menghindari rambutnya tertekan lutut Anda.
Keuntungan lain dengan dia berada di atas adalah dia bisa mengontrol kecepatan, kedalaman dan sudut dari penetrasi. Kemungkinan menyumbatnya secara tidak sengaja, juga dapat dihindari. Membuatnya memegang kendali, berarti kenikmatan oral untuk Anda akan bisa lebih besar lagi.
Posisi 69 juga bisa dilakukan dengan saling berbaring menyamping. Posisi ini bisa menjadi pilihan yang lebih nyaman jika Anda berdua berencana melakukannya lebih lama. Dengan cara ini, Anda berdua bisa menggunakan pangkal paha masing-masing sebagai penyangga dari kepala pasangan Anda.
Mulailah bertahap
Anda harus membuatnya menjadi sesuatu yang mudah, terutama jika ini pertama kalinya Anda melakukan posisi 69 dengan istri Anda. Jangan hanya menariknya ke atas Anda.
Lakukan sebuah fase peralihan dari bagian pemanasan, sebelum akhirnya berangsur-angsur masuk ke posisi ini. Istri Anda harus bisa mengetahui kalau Anda akan melakukan posisi 69 dengan tanda yang Anda berikan.
Jangan melupakannya
Ketika Anda mencoba posisi 69, sangatlah penting untuk tidak membiarkan kenikmatan yang Anda dapat, membuat Anda lupa melakukan yang seharusnya Anda lakukan. Ini adalah oral seks yang saling menguntungkan. Jadi tidak adil jika salah satu dari Anda terlalu berkonsentrasi dalam menerima dan lupa beraksi.
Jika ini adalah masalah bagi Anda dan merasa mulut Anda menjadi begitu malas ketika dia sedang sibuk di bagian bawah Anda, lebih baik Anda berdua melakukan oral seks secara terpisah. Sehingga pasangan Anda bisa mendapatkan perhatian penuh dan tidak terpecah-pecah.
Jauhi anusnya
Posisi ini bisa memberikan akses pada Anda ke seluruh organ intimnya. Tetapi salah satu dari etika 69, Anda harus memastikan lebih dulu kalau dia bersedia ketika Anda mulai bereksplorasi dengan daerah di belakang. Beberapa orang merasa rangsangan anal sangat menyenangkan, tetapi yang lainnya menganggap itu sangat menjijikkan.
Jadi sangatlah perlu mengetahui lebih dulu apa pendapatnya tentang hal ini. Jika dia mengundang Anda menuju bagian ini, Anda bisa membiarkan lidah Anda mengembara ke bagian manapun. Jika Anda tidak menanyakannya sebelumnya, kemungkinan Anda bisa mengalami akhir dari sesi 69 Anda yang tidak terduga.
Capai puncak kenikmatan
Dengan mengikuti etika 69 ini, Anda akan bisa mengalami pengalaman oral seks yang memuaskan bagi Anda berdua. Anda sekaligus bisa dianggap sebagai pria yang mengerti aturan. Ini akan meningkatkan peluang Anda untuk bisa melakukan posisi 69 lagi.
Posisi ini adalah sensasi unik untuk bisa memberi dan menerima kenikmatan oral dalam waktu yang sama dan tidak ada yang harus ketinggalan dalam menikmatinya.
Minggu, 11 Maret 2012
Selasa, 06 Maret 2012
Investasi dalam Perspektif Syariah
Investasi mengenal harga. Harga adalah nilai jual atau beli dari sesuatu yang diperdagangkan. Selisih harga beli terhadap harga jual disebut profit margin. Harga terbentuk setelah terjadinya mekanisme pasar.
Suatu pernyataan penting al-Ghozali sebagai ulama besar adalah keuntungan merupakan kompensasi dari kepayahan perjalanan, risiko bisnis dan ancaman keselamatan diri pengusaha. Sehingga sangat wajar seseorang memperoleh keuntungan yang merupakan kompensasi dari risiko yang ditanggungnya.
Ibnu Taimiah berpendapat bahwa penawaran bisa datang dari produk domestik dan impor. Perubahan dalam penawaran digambarkan sebagai peningkatan atau penurunan dalam jumlah barang yang ditawarkan, sedangkan permintaan sangat ditentukan harapan dan pendapatan. Besar kecilnya kenaikan harga tergantung besarnya perubahan penawaran dan atau permintaan. Bila seluruh transaksi sudah sesuai dengan aturan, kenaikan harga yang terjadi merupakan kehendak Allah SWT.
Prinsip-prinsip Ekonomi Islam dalam Investasi
Prinsip-prinsip Islam dalam muamalah yang harus diperhatikan oleh pelaku investasi syariah (pihak terkait) adalah:
- Tidak mencari rizki pada hal yang haram, baik dari segi zatnya maupun cara mendapatkannya, serta tidak menggunakannya untuk hal-hal yang haram.
- Tidak mendzalimi dan tidak didzalimi.
- Keadilan pendistribusian kemakmuran.
- Transaksi dilakukan atas dasar ridha sama ridha.
- Tidak ada unsur riba, maysir (perjudian/spekulasi), dan gharar (ketidakjelasan/samar-samar).
Semua transaksi yang terjadi di bursa efek harus atas dasar suka sama suka, tidak ada unsur pemaksaan, tidak ada pihak yang didzalimi atau mendzalimi. Seperti goreng-menggoreng saham. Tidak ada unsur riba, tidak bersifat spekulatif atau judi dan semua transaksi harus transparan, diharamkan adanya insider trading.
Analisis Fikih
Istilah mudharabah merupakan istilah yang paling banyak digunakan oleh bank-bank syariah. Prinsip ini juga dikenal sebagai qiradh atau muqaradah.
Mudharabah adalah perjanjian atas suatu jenis perkongsian, dimana pihak perama (shahibul maal) menyediakan dana dan pihak kedua (mudharib) bertanggungjawab atas pengelolaan usaha.
Orang-orang Madinah meyebut kontrak jenis ini dengan sebutan muqaradah, dimana perkataan ini diambil dari perkataan qard yang berarti menyerahkan. Dalam hal ini pemilik modal akan menyerahkan modalnya kepada pengusaha. Keuntungan hasil usaha dibagikan sesuai dengan nisbah bagi hasil untung/rugi yang telah disepakati bersama sejak awal. Kalau rugi, maka pemilik modal akan kehilangan sebagian imbalan dari hasil kerja keras dan manajerial skil selama proyek berlangsung.
Mudharabah adalah suatu kerjasama kemitraan yang terdapat pada zaman jahiliah yang diakui oleh Islam. Di antara orang yang melakukan kegiatan mudharabah ialah Nabi Muhammad SAW sebelum beliau menjadi Rasul. Beliau bermudharabah dengan calon istrinya Khadijah dalam melakukan perniagaan antara Negeri Makkah dengan Negeri Syam.
Dalam transaksi mudharabah harus memenuhi rukun mudharabah meliputi, yaitu:
- Shahibul maal (pemilik dana/nasabah).
- Mudharib (pengelola dana/pengusaha/bank), amal (usaha/pekerjaan).
- Ijab dan Qabul.
- Mudharabah Muthlaqah (investasi tidak terikat) yaitu pihak pengusaha diberi kuasa penuh untuk menjalankan proyek tanpa larangan/gangguan apapun urusan dalam proyek tersebut, dan tidak terikat dengan waktu, tempat, jenis, perusahaan, pelanggan. Investasi tidak terikat ini pada usaha perbankan syariah diaplikasikan pada tabungan dan deposito.
- Mudharabah Muqayyadah (investasi terikat) yaitu pemilik dana (shahibul maal) membatasi/memberi syarat kepada mudharib dalam pengelolaan dana seperti, hanya untuk melakukan mudharabah bidang tertentu, cara, waktu, dan tempat tertentu saja. Bank dilarang mencampurkan rekening investasi terikat dengan dana bank atau dana rekening lainnya pada saat investasi.
Pada pola investasi terikat dapat dilakukan dengan cara channelling dan executing, yakni:
- Channelling, apabila semua risiko ditanggung oleh pemilik dana dan bank sebagai agen tidak menanggung risiko apapun.
- Executing, apabila bank sebagai agen juga menanggung risiko dan hal ini banyak yang menganggap bahwa investasi terikat executing ini sudah tidak sesuai lagi dengan prinsip mudharabah, namun dalam akuntansi perbankan syariah diakomodir karena dalam praktiknya pola ini dijalankan oleh bank syariah.
Arti Investasi
Lebih luasnya investasi dapat berarti pembelian barang modal untuk produksi dalam suatu usaha misalnya pembelian mesin. Bahkan pemberian pendidikan dan pelatihan bagi karyawan yang membuat lebih mahir dalam bekerja bisa dikatakan sebagai investasi. Kesamaan dari semua investasi diatas adalah harapan memperoleh keuntungan (gain) di kemudian hari.
Investasi yang akan kita bahas bahas disini adalah investasi berupa asset financial dan lquid yang terjadi di pasar uang, pasar komoditi berjangka dan pasar saham diantaranya : saham, obiligasi, derivatif.
Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan investor saat melakukan investasi diantaranya :
- Tidak memiliki rencana investasi yang jelas. Karena ini terkait dengan masa depan investor tersebut, maka tanpa memiliki konsep yang kuat investasinya bisa merupakan suatu kesalahan.
- Investor terkadang kurang sabar dan ingin segera menikmati keuntungan padahal investasi adalah suatu program jangka panjang dan kita mesti bisa menerawang jauh ke depan dan jangan mengambil langkah yang emosional dan terlalu cepat.Tetapi mesti melakukan langkah-langkah yang terukur.
- Investor terkadang memperoleh informasi yang terlalu berlebih sehingga mengaburkan analisis yang telah baik yang diperoleh sebelumnya.
- Calon investor gampang terpengaruh gimik (rencana bisnis) yang menjanjikan kaya dalam sekejap (get rich quick scam). Dan melupakan hukum ekonomi yang paling mendasar yaitu High Risk High Return (Pengembalian tinggi pasti beresiko tinggi pula). Misalnya bila uang diinvestasikan ke deposito bank maka bunga yang didapat akan lebih rendah daripada bila diinvestasikan ke suatu bisnis seperti bisnis makanan yang dapat memperloleh pengembalian 100% dari modal.
Senin, 05 Maret 2012
Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan
Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanfordpada dasawarsa
Strategi distribusi produk baru
MYCOPYPASTE
Strategi distribusi untuk produk baru harus dan wajib hukumnya dibedakan dengan strategi distribusi produk mapan atau produk yang sudah lama dikenal konsumen. Para marketing director atau marketing manager jarang meluangkan waktu dan pemikiran yang cukup guna merancang dan merumuskan strategi distribusi produk baru. Di lain pihak, distributor juga nyaris tidak pernah merancang apalagi menyusun strategi distribusi produk baru. Alasannya, hal itu sudah seyogianya dilakukan oleh prinsipal/produsen.
Alhasil, apabila mereka tidak menerima penjelasan strategi tersebut dari para prinsipal (marketing / product / brand manager), maka para distributor akan beranggapan bahwa cara yang sama, pola yang serupa seperti yang saat ini sudah diterapkan adalah strategi distribusi yang dipakai. Inilah yang menyebabkan kenapa hanya 1 dari 7 produk baru yang diluncurkan bisa menuai sukses. Sisanya (86%), gagal. Sebuah probabilitas resiko gagal yang amat tinggi! Perlu diketahui, strategi distribusi untuk produk baru harus dan hukumnya wajib untuk dibedakan dengan strategi distribusi produk mapan atau produk yang sudah lama dikenal konsumen. Sama seperti penanganan bayi atau balita yang dibedakan dengan penanganan ABG maupun seseorang yang sudah dewasa. Ini merupakan salah satu kesalahan fatal yang kerap dilakukan oleh para pemasar. Tak terkecuali mereka yang sudah berpengalaman.
Seperti dipahami, strategi distribusi sesungguhnya memiliki 8 komponen dasar yang meliputi Sistem Penjualan & Distribusi, Mitra Distributor, Selling In, Selling Through, Spreading, Coverage, Penetration dan Network.Dan, pada tahap yang paling awal, ‘tantangan’ yang dihadapi adalah pemilihan sistem penjualan dan distribusi. Misal, apakah memilih sistem langsung dimana minimal 70% dari semua penjualan dilakukan oleh sales force milik perusahaan / anak perusahaan/perusahaan afiliasi atau menggunakan sistem tidak langsung dengan catatan minimal 70% dari penjualan diperoleh dari distributor eksternal.
Di luar itu, masih ada sistem lain. Yaitu, hybrid alias kombinasi. Pada kombinasi ini, antara 30-70% dari sumber penjualan didapat dari perusahaan milik sendiri/terafliasi atau perusahaan distributor. Yang kedua, harus ditetapkan pula apakah produk baru tersebut akan dijual via distributor yang sudah menangani produk korporat saat ini atau justru memilih distributor lain.
Seperti disadari bersama, penetapan mitra distributor sendiri bisa berdasarkan 1 National Sole Distributor atau 8-33 Regional Distributor terbaik / propinsi ataupun 34-150 Area Distributor terbaik / 1-4 kabupaten. Pertimbangan lain bisa juga berupa eksklusif secara teritorial (namun mix dalam channel) atau eksklusif dalam channel (akan tetapi mix dalam areal) maupun eksklusif secara product items / channel dan area mix.
Ketiga adalah opsi antara strategi selling in dengan menggunakan Top Down Strategy (dari grosir besar hingga menetes sendiri ke pengecer kecil) atau Bottom Up Strategy (dari outlet arus bawah naik ke grosir kecil / semi grosir / star outlet / agen hingga ke grosir besar).Di samping itu, ketiga strategi Selling In tadi bisa juga berlandaskan Stand Alone (sendiri / mandiri 1 produk baru ) atau Product Add On (pendampingan / ditempelkan dengan produk yang sudah mapan di pasar) atau Promo Integrated (pendampingan / penambahan tidak saja kepada produk mapan, namun juga dari unsur promosi harga dan promosi dagang lainnya).
Selanjutnya, strategi Selling Through yang melihat endapan produk di outlet. Misal, berapa lama harus terjadi perputaran barang. Hal ini sangat tergantung kepada siklus kunjungan salesman. Contoh, jika diasumsikan siklus kunjungan salesman adalah 2 minggu 1x, maka dalam tempo 4 bulan setelah peluncuran produk baru, pelanggan sudah harus pesan ulang (repeat order) minimum 7x. Perhitungannya adalah minimal 55% x (jumlah minggu dalam 1 periode yang dipantau dibagi jumlah minggu dalam 1 siklus kunjungan dikurangi kunjungan efektif pertama) dengan perhitungan pembulatan terdekat. Itu berarti, 55% x 13 minggu/2 minggu per 1 siklus kunjungan – 1 ) = 55% x 6,5 – 1 = 55% x 5,5 = 3x repeat order dalam 4 bulan dengan asumsi siklus kunjungan 2 minggu 1x.
Artinya, apabila produk baru tersebut baru 1 atau 2x repeat order pembelian, itu berarti produk tersebut memiliki potensi gagal yang tinggi. Dan, periode pemantauan atas frequency order (bukan nilai Rp atau unit order) paling singkat dilakukan dalam 3 bulan dan paling lama dalam 12 bulan.Oleh karenanya, agar probabilitas keberhasilan produk baru meningkat maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan seksama. Pertama, menggunakan sistem distribusi dan penjualan hybrid/kombinasi.
Kedua, menggunakan multi distributor terbaik di tingkat propinsi (2-3 distributor 1 propinsi) yang eksklusif atau dibedakan dengan product items yang sudah ada di pasar saat ini, secara channel / trade atau product items.Selebihnya, selling in dengan strategi Bottom Up dengan Promotion Integrated (menggandeng produk lain, merchandising/POS, harga khusus dan promosi ke pedagang secara khusus).Terakhir, strategi sell through berdasarkan pendekatan Frequency Sales Order atau jumlah repeat order dalam 6 bulan secara konservatif – berarti, siklus kunjungan salesman tercepat 2 minggu 1x dan kunjungan terlama adalah 1 bulan 1x.
Minggu, 04 Maret 2012
Jenis Barang | Penawaran harga per Unit |
Baju Olahraga Pria | Rp. 40.000 – Rp. 120.000 |
Celana Olahraga Pria | Rp. 25.000 – Rp. 100.000 |
Baju Olahraga Perempuan | Rp. 40.000 – Rp. 140.000 |
Sepatu Olahraga | Rp. 180.000 |
Asesoris Perlengkapan Olahraga | Rp 10.000 – Rp. 80.000 |