Cinta di antara dua pesantren

Cinta di antara dua pesantren

                Kisah seorang pemuda desa yang menjalin cinta yang sangat istemewa yang di perkirakan orang lain pun tidak akan bisa memlakukannya,, karena hubungan ini sangat membutuhkan tingkat kesabaran dan pengertian tingkat tinggi,,,!! Lellaki yang berumur sekita 21 tahun menjalin cinta dengan wanita sekiranya juga berumur 21 tahun. Mereka hidup berdua sekarang hidup di pesantren yang berbeda sedangkan mereka menjalin cinta. Merka berdua memperdalam ilmu aga di pesantren yang berbeda. Awal mula terbentuknya jalinan cinta mereka adalah cinta lama yang tertunda yang belum sempat atau meraka takut untuk mengungkapkannya. Lalu mereka mengesahkan hubungan cintanya mereka masih dalam lingkup pesantren. Waktu itu sebut aja namanya Maz, maz waktu itu sedang jalan jalan kemudian hp pun mendering tek di sangka sms itu dari wanita yang pernah dia citainya waktu dulu, yang  belum sempat  atau takut dia untuk mengungkapkannya. Lalu di berdu ngobrol lewat hp, mereka sudah dalam lingkup pesantren namun baru masuk perguruan tinggi. Maz berfikir. “ mungkin ini jalan terakhir q menentukan pendamping hidup q,,,” lalu maz ini merenung di gotaan pesantren dan berkata dalam hati” aq udah dewesa gak  mungkin aku main main dalam cinta aq serius dalam cinta q ini,,,” waktu telah berlalu,,, merak pun bertemu di warung depan pesantren. Si maz mengungkapkan dengan dewasa kepada sebut saja alif,maz berkata “ alif kita sudah tahu bahwa kita berdua sudah saling dewasa dan tak mungkin main lagi soal cinta, aq memandang kamu berarti kamu adalah orang yang saya percya untuk menjadi pendamping hidup q,, sekarang maukah kamu jadi pacar q,,??” tak di sangka dengan gemetar si mas mendengarkan jawan dari alif . kemudian alif pun menjawab “ aq mengerti maz bahwa kita sudah saling dewasa tapi kalu kita menjalin cinta itu akan merasa sulit” maz pun berkata “ maksud alif kenapa sulit kalu kita menjalin hubungan cinta,,?” Alif menjawab jarak jauh.” “ iya maz kita lihat sekarang posisi kita masing masing maz sekarang mondok di sana sedangkan alif mondok di sini, mungkin low kita udah jadi otomatis kita jarang ketemu dan mungkin itu membuat maz bosen kepada alif,,!! Yang jadi pertanyaan kuat kah kita mempertahan kan hubungan kita yang saling berjauhan ini,,?” Sejenak maz terdiam,,, lau maz menjawad,,,! ” kalao kita saling percaya dan saling pengertin serta kesabaran aq yakin pasti kita kuat unutuk menjalani hubungan ini. Tapi kita berdua harus janji bahwa kita tidak boleh menyerah atau ingkar janji,,!!” kemudian mereka meneruskan makan bersama. setelah makan, merekapun kembali ke pesantren masing masing dengan wajah yang ceria.waktu pun terus berlalu,karena jarak memisahkan mereka berkomunikasi dengan hplah yang mereka mampu.satu jam saja bertukar kabar bagaikan 100 hari dalam surga...ooh bahagianya...!!!

Posted in: cerpen